Selasa, 31 Desember 2013

Karena Dirimu

Bismillahirrahmanirrahim..



Di tahun 2013 ini, aku ingin memulai dengan sebuah tulisan yang belum pernah kuukir sebelumnya.. Aku memulai dari hati yang tak pernah disinggahi perasaan ini sebelumnya.. Tuhan, inikah cinta? Yang membuat irama dalam setiap degup jantungku kala kuberada di dekatnya.. yang memberiku secercah cahaya dalam gelapnya lorong hati ini..

Hujan di sore ini.. ingatkan aku tentangmu, tentang cinta yang kuukir sendiri setiap waktu.. dan disela rintik hujan yang mengalir jelas di kaca-kaca yang terpahat di dinding ini, kuderaikan air mata ini.. Perih, sangat perih aku rasa.. Ya Rahman.. aku hanya dapat menangis, aku hanya dapat diam, aku gundah tentang apa yang mesti aku perbuat..

Ya Allah, mengapa Engkau jadikan aku seorang wanita yang lemah? Aku mencintai dia, tulus.. benar-benar tulus kugenggam cinta ini, namun mengapa sangat perih buahnya?
Cinta.. ada apa denganmu?

Jika cinta itu indah dalam arti saling mengasihi, tapi mengapa harus ada air mata yang mengalir di pipi? Kisahku menangisi cinta itu membuatku semakin takut untuk mengenalnya lebih jauh lagi.. Cinta, deritakah yang harus kualami di dalamnya? Sesalkah yang nanti kualami di akhirnya? Cinta manakah yang takkan terlukiskan perih di dalamnya? Kurasa sekarang aku sadar, bahwa cinta itu adalah.. Mencintai Rabb yang sesungguhnya telah menyemaikan cinta di antara kita. Cinta yang abadi, dengan balutan keridhoan dan kebahagiaan serta ketentraman jiwa yang akan kurasakan.. yaitu mencintaimu atas nama Rabb-ku, Islam-ku dan kamu..

Ya Allah.. aku tahu dan aku percaya dengan apa yang telah Engkau goreskan dalam setiap lembar kisah hidupku yang tak lama ini.

Aku sadar, bahwa Engkau telah menetapkan seseorang yang akan menjadi pendampingku selamanya, Insya Allah.. yang kan menjadi teman baru dalam kisahku nanti.. Dan aku menyerahkan semua keputusan itu pada-Mu ya Rabb, karena aku sangat percaya, kelak Engkau akan memilihkan bagiku seseorang yang terbaik untukku.

Wahai pemilik hati yg dengannya aku rindu, telah berapa lama ku menunggu, seiring berlalunya waktu. Namun, baru kusadari ia bagaikan syair, memberi irama namun tak berwujud, menemani dikala sendiri tapi hanya fatamorgana, seakan bayangan fana. Wahai pelipur lara yg dengannya aku kasih, disini.. aku tak dapat berhenti menantimu, walaupun aku tahu bahwa itu mustahil bagiku, dan aku telah menanti angan-angan yg tak mungkin kudapatkan, Tapi aku tidak peduli, ketika ia berubah menjadi harapan semu yg tak dapat merubah mimpiku..

Terkadang, dalam cinta.. kutemukan separuh semangat hidupku. Dalam cinta, kutemukan kembali siapa diriku yg sebenarnya. Dalam cinta, kubisa mengukir harap. Namun dalam cinta pula.. kuderai air mata, entah air mata haru, sedih, kecewa, perih dan sebagainya.


Yang pasti, dalam cinta aku belajar memahami kehidupan..

♥ Aku
♥ Keluargaku (Umi, Abi, Muadz, Zaenab, Afifah)
♥ Sahabatku (kak Khadijah, teteh Fathimah, Hilyah, Rasyida, Sasa, Naura, Suci)
♥ Orang-orang yang menyayangiku
♥ Dan.. Dia.

My Love ! Terimakasih karena sudah hadir dalam hidupku.

Sabtu, 30 Maret 2013

Ahlus Sunnah Wal Jama'ah

Bismillahirrahmanirrahim..


"Dan demikian kami telah menjadikan kamu (ummat Islam) sebagai ummat pertengahan agar kamu menjadi saksi atas perbuatan manusia dan agar Rasul menjadi saksi atas (perbuatan) kamu.."

Ahlus Sunnah adalah orang-orang yang mengambil teladan dari Rosulullah dalm perkataannya, perbuatannya dan persetujuannya baik dalam ucapan maupun perbuatan dan keyakinan, dan mereka adalah kelompok yang selamat dan kelompok yang ditolong.

Sesungguhnya agama ini (Islam) mudah, dan barangsiapa yang bersikap keras dalam agama, maka dia akan dikalahkan. Maka perbaikilah, dekatkanlah, berilah kabar-kabar gembira, dan minta pertolongan hanya pada Allah di waktu pagi dan sore dan di kegelapan malam.

Maksud dari umat pertengahan adalah :

1.  Dalam hal 'Hak para nabi dan ulama'
    @ Yahudi : Suka membunuh para nabi (meremehkan nabi)
    @ Nashrani : Mereka berbuat ghuluw (berlebihan) sampai memuja nabi
    @ Ahlus Sunnah : Pertengahannya, yaitu mereka menghormati para nabi namun tidak berlebihan

2.  Dalam hal 'Rububiyah dan Uluhiyah Allah'
    @ Komunis : Meyakini tidak adanya tuhan
    @ Wihdatul Wujud : Meyakini tuhan ada dimana-mana
    @ Ahlus Sunnah : Pertengahannya, yaitu meyakini bahwa Allah Maha Esa di Arsy

3.  Dalam hal 'Keimanan'
    @ Khowarij : Memvonis kafir pelaku dosa besar bagi orang yang bertauhid pada Allah
    @ Murji'ah : Meyakini tidak berkurangnya iman bagi pelaku dosa besar (tidak pengaruh)
    @ Ahlus Sunnah : Pertengahan, yaitu pelaku dosa besar masih beragama Islam namun imannya berkurang

4. Dalam hal 'menyangkut tentang takdir'
    @ Qodariyyah : Tidak meyakini bahwa Allah menciptakan sifat / perbuatan manusia dan tidak berkuasa atas perbuatannya
    @ Jabariyyah : Meyakini bahwa manusia dipaksa melakukan perbuatan, manusia tidak memiliki pilihan antara taat dan maksiat
    @ Ahlus Sunnah : Meyakini bahwa Allah menciptakan sifat manusia dan memiliki pilihan hidup yaitu memilih taat atau bermaksiat

5.  Dalam hal 'hak para sahabat'
    @ Rofidhah : Menyembah sahabat (Ali bin Abi Thalib)
    @ Khowarij : Mmbenci sahabat (Ali bin Abi Thalib)
    @ Ahlus Sunnah : Menghormati para sahabat namun tidak berlebihan.


Semoga bermanfaat.